Jumat, 03 Februari 2012

This Boy...

Selepas jam 3 sore adalah waktu dimana otakku berhenti saking panasnya. Lelah dan penat dengan pekerjaan kantor yang menumpuk. Melongok ke buku agenda, masih banyak PR untuk besok pagi. Aku masih menyetel musik keras-keras agar tetap terjaga. Beberapa hari ini aku mulai bosan, penat, dan stress. Keluhan yang sangat klise, dan hampir semua manajer di kantorku mengeluhkan hal serupa.

Iseng, aku membuka facebook-ku. Tiba-tiba ada seorang kawan mengirimkan chatbox. Isinya simple:

MBAKKK AQ DPT KERJA BARU

Simple tapi sangat menyentak hanya karena yang melapor dengan nada riang (terindikasi dengan penggunaan Capslock) adalah seorang cowok muda, anak tengah dari enam bersaudara (kalau nggak salah), dan gamers. Yang aku tahu, anak-anak seusianya (notabene belum lulus kuliah) masih minta duit ke orangtua. Tapi anak ini, seringkali melaporkan aktivitasnya: Lagi jaga GameNet nyambi ngeGame-kuliah-ikut kegiatan kampus. Anak ini selalu senang tiap kali tanggal muda, hebohnya nggak kira-kira. 

Aku tahu, kebanyakan gamers itu autis. Kalau udah di depan PC, lupa segalanya. Secara ya Babi itu gamers. Anak ini juga gamers, tapi dia beda. Kalaupun dia menghabiskan waktu di GC, dia memilih jadi operator. Bisa tetep maen, bisa dapat duit. Belum lagi kalau dia jadi panitia event turney. Selalu bersemangat. 

Dan sekarang, anak ini dengan bangganya melapor bahwa dia baru saja diterima di divisi Event Marketing sebuah operator selular yang sedang naik daun. Well, anak ini. Jurusan hukum. Main DOTA jago. Sekarang masuk tim kreatif perusahaan operator selular skala nasional. Padahal dia belum di wisuda. Betapa beruntungnya.

Dia pantas mendapatkannya. Dia pernah mengeluh kurang tidur karena harus jaga GameNet sampai pagi, dan langsung lanjut kuliah. Dia mengeluh, itu wajar. Dia manusia biasa. Ketika anak-anak seumurannya masih senang bergelut di GameNet, maen sampai pagi, bolos kuliah sampai IP anjlok, dia sudah bisa berbangga dengan kemandiriannya.

Oke, Patz, congratz!! Aha, satu keluhanmu yang kuingat, masalah cewek. Kamu belum punya pacar. Kalau perkiraanku sih, Tuhan sedang menyiapkan perempuan baik (bukan sembarang kimcil) untukmu. Perempuan yang memang layak bersanding denganmu. 

Sekali lagi congratz!! Berhasil bikin aku merasa malu gara-gara menyalip karierku. Wkwkwkwkw #JLEB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar