Kamis, 12 April 2012

Kok Nggak Jijik??

Kejadian ini terjadi 14 februari 2012 lalu (lho? bertepatan dengan valentine ya? Tapi Husky nggak merayakannya karena dia seorang muslim)

Aku dan Husky hendak pergi jalan-jalan. Aku mengambil legging hitam dari lemari yang masih terlipat dan wangi. Aku bermaksud memadu-padankan dengan jaket Xtra Large. Kombinasi kesukaanku. Melihatku mengambil celana ketat berbahan tipis itu, spontan Husky bilang," NGGAK BOLEH."

Aku ngeyel dan bilang kalau nggak ada celana lagi yang pantas dipakai keluar. Aku nggak bohong, karena jeans terakhirku sudah kupakai genap seminggu (atau bahkan lebih ya? :D) dan lainnya terpuruk pasrah dalam keranjang baju kotor. Aku tetap ngotot pakai legging sambil berjanji untuk memakai atasan super kombor yang menutup pantat.

Huksy berjalan ke arah gantungan baju sambil bilang, "Nggak boleh. Pokoknya nggak boleh. Celana apa itu ketat banget kayak nggak pake celana."Dia lanjut mengaduk-aduk beberapa pakaian yang tergantung tak beraturan sampai menemukan jeans terakhirku.

Husky menariknya, dan menyodorkannya padaku. "Nih, ada celana."
kujawab, " Itu kotor, Taey.....udah kupakai seminggu."

Tadinya nih, kukira cowok manis berkulit putih (yang membuat Sinchan ngotot bilang dia keturunan portugal) itu akan melempar celanaku ke keranjang kotor dan menyerah, mengizinkanku memakai legging. Tapi ternyata...

Husky mengendusnya!! Sumpah aku kaget!! Husky mengendus celana jeans biru dongker itu di beberapa tempat. Tingkahnya spontan membuatku panik! Panik sepanik-paniknya! Celana itu kupakai berhari-hari tanpa dicuci (nggak usah protes, bukan celana jeans namanya kalau sekali pakai langsung dicuci). Aku takut Husky mengendus bau yang tak sedap. Alamaaaaaaakkkkk......

Setelah hampir semenit, Husky mendongak dan mengangsurkan celana itu padaku. Katanya dengan nada  tegas tapi santai, "Nggak bau kok. Udah, pokoknya harus pakai celana jeans. Nggak boleh pakai legging!"

Kalau ingat kejadian ini..aku.... speechless...

1 komentar: